Hakekat manusia


HAKEKAT MANUSIA



Hakekat manusia adalah sebagai berikut :

1      Makhluk yang memiliki tenga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk  memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
2      Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
3      yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
4      Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
5      Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati
6      Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas
7      Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
8      Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.


Manusia sebagai Makhluk Individu
Setiap insan yang dilahirkan tentunya mempunyai pribadi yang berbeda atau menjadi dirinya sendiri, sekalipun sanak kembar. Itulah uniknya manusia. Karena dengan adanya individulitas itu setiap orang memiliki kehendak, perasaan, cita-cita, kecenderungan, semangat, daya tahan yang berbeda.  Kesanggupan untuk memikul tanggung jawab sendiri merupakan ciri yang sangat essensial dari adanya individualitas pada diri setiap insan.
Mengenal perbedaan individual murid ini sangat penting bagi guru, yaitu guru dapat menyikapi siswa dengan cara tertentu dalam proses pembelajaran. Guru tidak bisa memperlakukan siswa secara seragam. Keunikan siswa hendaknya dihadapi dengan cara-cara yang beragam guna mencapai efektifitas pembelajaran.
Manusia sebagai Makhluk Sosial
Manusia adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan sesamanya. Manusia tidak dapat mencapai apa yang diinginkan dengan dirinya sendiri. Sebagai makhluk sosial karena manusia menjalankan peranannya dengan menggunakan simbol untuk mengkomunikasikan pemikiran dan perasaanya. Manusia tidak dapat menyadari individualitas, kecuali melalui medium kehidupan sosial.

Potensi Manusia
Manusia dikaruniai fasilitas istimewa dan tidak dimiliki makhluk lain yaitu berupa akal. Dengan akal, Tuhan memberi tugas untuk mengatur, mengelola, memberdayakan dan menjaga kelestarian alam. Manusia juga diberikan kelebihan yaitu rasa, karsa, cipta, karya, dan hati nurani. Dari semua kelebihan tersebut bisa dikembangkan kedalam potensi-potensi yang bersumber dari cipta, yaitu potensi intelektual atau intelectual quontien (IQ). Potensi dari rasa, yakni potensi emosional atau emosional quontien (EQ) dan potensi spiritual atau spiritual quontien (SQ). Sedangkan potensi yang bersumber dari karsa adalah potensi ketahanmalangan atau adversity quontien (AQ) dan potensi vokasional quontien (VQ).
Dengan IQ, manusia mampu menyatakan benar dan salah berdasarkan intelektual. Kita mampu menghitung, membuat konstruksi bangunan, meyusun program. Dengan EQ, manusia mampu mengendalikan amarah, memiliki rasa iba, kasih sayang, tanggung jawab, kerjasama dn kesenia (estetika). Dengan adanya EQ maka muncul sikap sabar, lemah lembut ataupun sebaliknya. Dengan SQ, manusia membedakan mana yang baik dan yang buruk. Potensi ini sangat terkait dengan etika atau nilai-nilai moral, baik dan buruk, serta nilai-nilai keagamaan. Dengan AQ, manusia mampu menghadapi berbagai hambatan dan tantangan hidup. Dengan adanya ini muncul sikap tabah, tangguh, memiliki daya juang dan kreatifitas. Dengan VQ, manusia mampu dan cenderung pada bidang-bidang ketrampilan  atau kejuruan. Misalnya bidang olahraga, kesenian, dan teknik. Pada hakekatnya, kedua potensi AQ  dan VQ merupakan manisfestasi dari berbagai potensi diri yang direalisasikan dalam tindakan.

(http://www.infodiknas.com/daspen1/


Kesimpulan
Manusia adalah makhluk yang sempurna dan juga memiliki akal pikiran yang mampu mengolah pola pikir mereka, dan mereka pun akan melakukan apa saja agar mereka bias bertahan hidup dan manusia pun bias mengatur pola pikirnya untuk menjadi manusia yang berkepribadian baik dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
Kepribadian akan lahir dari saat umur mereka masih belia dan merka mendapatkan pelajaran dari orang tua merka bagaimana menetukan sikap dalam suatu kondisi.
Setiap insan yang dilahirkan tentunya mempunyai pribadi yang berbeda dan perbedaan sifat itu lah yang bagi sebagian orang menarik untuk di pahami seperti para sikolog emmmm
Dan manusia adalah mkhluk sosial yaitu makhluk yang selalu berinteraksi dengan sesama dan manusia pun tidak dapat mencapai suatu keinginan atau cita-cita dengan sendirinya merka butuh pihak ke2 maupun ke3 untuk mencapai itu semua oleh karna itulah manusia bias disebut makhluk sosial

Komentar

Postingan Populer